Setiap hari, aku selalu memeriksa nomor resi kiriman itu agar aku bs mengetahui apakah hadiahku telah sampai kepadanya. Hari demi hari pun telah kulewatin, dan akhirnya telah seminggu berlalu. Saat itu, ketika pulang sekolah, aku sangat ingin memeriksa timeline twitternya. Tiba-tiba aku terkejut, ketika melihat apa yang telah dia tuliskan saat itu. Ternyata hadiahku sudah diterima olehnya. Dengan sangat cepat, aku langsung membuka website JNE dan memeriksa nomor resi itu kembali. Dan ternyata benar, hadiah itu telah sampai di tangannya. Dalam hatiku, terpancar rasa yang sangat gembira saat itu. Rasa itupun memuncak seketika, ketika kulihat tweetnya yang lain bahwa dia menyukai hadiahku itu dan berterima kasih saat itu. Namun dia masih belum tahu siapa yang telah mengirimkan hadiah tersebut.
Kira-kira sekitar setengah jam kemudian, aku merasa dia sudah menyadarinya. Tiba-tiba, aku mendapat sebuah pesan darinya melalui direct message twitter. Aku sangat ragu ketika membukanya, tapi akhirnya kubuka juga isi pesan itu. Dia sangat berterima kasih atas pemberian hadiah itu. Aku sangat senang membacanya, terutama bisa melihat dia bahagia. Aku sangat yakin sekali, hadiahku itu akan sangat bermanfaat baginya. Dari situlah aku telah menyadari satu hal. Hal yang membuatku paling bahagia bukan sesuatu yang spesial, tetapi ketika bisa melihat orang lain di sekitarku tersenyum dan merasakan kebahagiaan.
"The End"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar